- Lakukan Pertolongan Pertama
pemimpin P3K memberikan petunjuk pada yang lainnya yang memindahkan korban pada tempat yang lebih aman jika diperlukan, dan melakukan pemeriksaan utama untuk mengetahui dan memberikan pertolongan jika kondisi penderita sangat fatal. Pemimpin P3K harus meletakan pemeriksaan ABCD (airway + breathing + circulation + deadly bleedng) dan melakukan CPR (pernapasan buatan) jika diperlukan. - Lindungi Korban
Pemimpn P3K harus mewaspadai tanda-tanda dan gejala-gejala shock. selain itu juga, memberikan perlindungan, pakaian kering, dukungan psikologis, dan perawatan yang sensitif. - Periksa Luka Lainnya
Pemimpin P3K harus memeriksa jika ada luka atau keluhan lainnya pada korban, dan mencatatnya agar bisa dilaporkan pada tenaga medis nantinya. - Buat Rencana
Ketua Kelompok, setelah berunding dengan pemimpin P3K, harus memutuskan cara yang baik untuk melakukan evakuasi korban. - Membawa Korban
Jaga dan ingat kebutuhan korban. secara teratur memeriksa dan memonitor keadaan korban dan juga kemajuan rencana evakuasi.
- Airway : membuka jalan saluran pernapasan.
- Breathing : memberi pernapasan buatan.
- Circulation : memacu kelancaran aliran darah yang terhenti sementara yang ditunjukan denyut jantung atau tekanan darah untuk menghasilkan denyut.
- Deadly bleeding : mencegah bila terjadi pendarahan yang hebat.
sumber : PENJASORKES | Sparno . Suwandi | PT Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk berkomentar dengan sopan dan tidak melakukan spam
Terima Kasih :)